5 Tips Merancang Strategi Branding Usaha Pandemi

Fachri Fajar
3 min readNov 9, 2020

--

FullStop Indonesia, 5 Tips Merancang Strategi Branding Usaha Pandemi | Wabah virus corona atau covid-19 benar-benar membuat segala aspek bisnis dan ekonomi terdampak. Pada saat itu pula pelaku usaha atau brand owner pun harus mencari tips merancang strategi branding usaha terlebih lagi saat diberlakukan social distancing atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tips merancang strategi branding usaha ini khusus bagi para brand owner dalam menjalankan bisnisnya karena mengalami penurunan saat krisis. Meskipun pandemi telah membuat lemah dari segala aspek terutama pada ekonomi Indonesia. Sehingga secara tidak langsung juga berdampak pada cashflow perusahaan.

Tips Membuat dan Merancang Strategi Branding Sendiri

5 Tips Merancang Strategi Branding Usaha Pandemi

Pemilik brand harus memutar otak untuk bisa menjual produk atau jasa ke konsumen. Maka dari itu, cara membuat brand terkenal harus bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Salah satu cara membangun brand clothing, makanan, dll bisa mengoptimalkan marketing online terutama sosial media sebagai sarana untuk memasarkan, komunikasi, dan pelayanan kepada pelanggan.

Selain itu ada juga cara membuat brand sendiri yang bisa dilakukan sehingga sebagai pemilik brand jangan patah semangat. Tips merancang strategi branding yang bisa dilakukan di masa pandemi ini diantaranya sebagai berikut:

1. Komunikasi

Krisis yang terjadi karena COVID-19 membuat beberapa orang panik. Maka dari itu hal pertama yang bisa dilakukan sebagai brand owner yaitu tetap berkomunikasi dengan pelanggan.

Memang harus dibutuhkan kejelian bagi pemilik bisnis agar bisa menangkap hal yang berbau viral atau trending contoh seperti Mata Najwa interview bangku kosong yang bisa dirubah menjadi kesempatan. Agar bisa menguntungkan usaha dalam situasi dan kondisi seperti saat ini.

2. Optimalkan sosial media

Agar bisa menghentikan penyebaran covid-19 masyarakat disarankan untuk dirumah saja atau menghindari kontak fisik secara langsung antara manusia satu dengan yang lainnya.

Jadi, sosial media merupakan pilihan yang terbaik bagi pelaku usaha untuk bisa memasarkan produk ataupun berkomunikasi dengan pelanggan. Tanpa takut terpapar virus COVID-19.

Apabila pada sebelumnya kamu sebagai pemilik brand tidak mengoptimalkan sosial media. Maka untuk situasi saat ini kamu harus mengoptimalkan sosial media. Namun tidak hanya itu kamu juga bisa memanfaatkan platform online lainnya seperti tokopedia, shopee, bukalapak, olx, dll.

3. Tetap beriklan

Tidak sedikit orang yang bertanya tentang pentingnya beriklan yang dilakukan saat kondisi krisis saat ini. Walaupun kita juga sudah tahu jawaban apa yang diminta. Sebuah brand pastinya memiliki budget sekian persen hanya untuk iklan meskipun dalam keadaan krisis yang terjadi.

Beriklan di kondisi saat ini memang tidak boleh dihentikan. Karena bisa jadi saat kita berhenti beriklan. Pelanggan bisa beralih ke brand lain. Asal kamu tahu saja dalam kondisi krisis saat ini, pelanggan cenderung melihat suatu konsistensi merek yang tidak hanya kualitas produk yang dihasilkan.

4. Menawarkan bantuan kepada customer

Setiap pemilik brand pasti mempunyai pelanggan setia. Agar pelanggan setia tidak beralih ke brand lain maka bisa mencoba cara menawarkan bantuan semisal masker, hand sanitizier.

Hingga menyalurkan bantuan kemanusiaan lain kepada pihak yang membutuhkan. Wabah pandemi COVID-19 membuat banyak orang yang butuh bantuan dalam segi apapun.

5. Utamakan kemanusiaan dibanding kompetisi

Kita semua tahu jika negara kita saat ini mengalami pandemi COVID-19. Maka selaku brand owner harus jeli apa yang paling dibutuhkan. Salah satunya bisa dengan kerjasama dalam hal kemanusiaan dan gotong royong.

Sebagai sebuah brand tentu wajar saja apabila berkeinginan untuk menjadi market leader. Akan tetapi ada saatnya tertentu juga untuk bisa menekan hasrat ingin menjadi market leader.

Baca Juga: How to Raise Your Brand In The Era of Pandemic & Treat It Like Your Own Child

Penutup

Dengan berbagai Tips Merancang Strategi Branding Usaha Pandemi yang telah kami sebutkan, bukan tidak mungkin brand kamu masih bisa bertahan di tengah pandemi. Menjadi brand yang adaptif sangat menguntungkan bagi nama brand itu sendiri untuk bisa bertahan di saat pandemi COVID-19.

--

--

Fachri Fajar
Fachri Fajar

Written by Fachri Fajar

0 Followers

One Stop Creative Solution

No responses yet